Program studi (Prodi) Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyelidikan lapisan aquifer dan sumber air bersih, menggunakan metode geolistrik untuk pembuatan sumur bor di Pesantren Dayah Ruhul Fatayat, Seulimum. (Aceh Besar, 26 Maret 2021)

Kaprodi Teknik Pertambangan, Ir. Pocut Nurul Ala, MT menerangkan, sebelum pembangunan sarana air bersih dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan penyelidikan geologi dan hidrogeologi sebagai bagian kegiatan eksplorasi. Air tanah terdapat pada lapisan tanah yang mengandung pengandung air yang disebut aquifer.

“Kedalaman air tanah di suatu daerah tidak sama dengan daerah lainnya tergantung dari ketebalan lapisan penutup serta kedudukan aquifernya,” jelasnya.

Untuk diketahui, pengabdian masyarakat ini melibatkan dosen Prodi Teknik Pertambangan, Nurul Aflah, ST. M.Sc, Haqul Baramsyah ST, M.Eng Sc dan staf laboran , Agus Permana ST, M.Si serta Badrul S.Si. Selain itu, pengabdian masyarakat ini melibatkan para mahasiswa Teknik Pertambangan dan juga bekerja sama dengan TNI/AD Yonzipur 16/DA.

Lebih jauh, Nurul Aflah menjelaskan, di lokasi tersebut dilakukan pengukuran geolistrik sebanyak satu titik ukur, dengan pemodelan data geolistrik 1D menggunakan softare earthimager. Proses Pengabdian masyarakat untuk mencari lapisan aquifer pengandung air pada air tanah ini dilakukan dengan metode pendugaan geolistrik.

Adapun tujuan yang ingin dicapai di antaranya, untuk memperkirakan ada tidaknya lapisan pembawa air (aquifer) dan mencari/mengetahui letak, posisi, ketebalan, kedalaman dan penyebaran lapisan pembawa air (aquifer) bawah permukaan.

“Dengan adanya kegiatan pengabdian ini dapat memudahkan proses pengeboran air sumur untuk keperluan air bersih Pesantren Dayah Ruhul Fatayat,” tuturnya.